Di Tengah Keindahan Laut

Setiap kali saya pergi ke pantai, rasana ada angin sejuk berembus dari arah laut. Apakah itu hanya hayalan saya, atau ada sesuatu di pantai yang membuatnya lebih sejuk, lebih segar?

Anda benar, "Sea Breeze" bukan sekedar nama iseng yang dipakai oleh entah berapa hotel di tepi laut. Angin sejuk sepoi-sepoi dari arah laut merupakan fenomena nyata yang menjadikan pantai lebih sejuk daripada daratan, sebaliknya pada petang hari, yakni saat ketika kebanyakan orang ingin berjalan-jalan "mencari angin". Pada saat siang hari, angin sejuk hampir selalu bertiup dari arah laut ke daratan, bukan sebaliknya. Ini dimulai beberapa jam setelah menjelang malam hari.

Berikut ini sebab masalahnya. Pada pagi hari, cahaya matahari mulai menerpa bumi baik daratan maupun lautannya. Tapi laut tidak lekas menjadi hangat oleh cahaya matahari karenya airnya begitu dingin dan lautnya begitu luas, maka dahaganya terhadap energi panas begitu hebat, sehingga setelah sekian banyak melahapnya pun kenaikan temperaturnya mungkin tidak sampai satu derajat. Sebaliknya, daratan lekas menjadi hangat oleh sorotan sinar sang surya. Tanah, dedaunan, bangunan, jalan, dan sebagainya relatif lebih mudah menjadi panas. (Dalam bahasa ilmiah : mereka mempunyai kapasitas panas rendah, dibandingkan air). Ketika daratan menjadi panas, udara di atasnya juga menjadi hangat, memuai kemudian naik. Akibatnya, udara lebih dingin dan lebih padat yang sama semula berada di atas air pindah ke darat mengisi tempat kosong dan dalam perjalanan ke sana angin tersebut menyejukkan pantai berikut mereka yang mencari angin disitu.

Angin dari laut jelas lebih sejuk. Tapi, kalaupun tidak sejuk, angin ini masih membantu mengeringkan keringat yang muncul di permukaan kulit. 

No comments:

Post a Comment